Sales vs SPG: Perbedaan, Tanggung Jawab, dan Peran

Sales vs SPG: Perbedaan, Tanggung Jawab, dan Peran
Sales vs SPG: Perbedaan, Tanggung Jawab, dan Peran

Kamu mungkin sering mendengar istilah “Sales vs SPG” (Sales Promotion Girl) di berbagai kesempatan, terutama di industri retail atau pemasaran. Meski keduanya sama-sama bekerja dalam ruang lingkup penjualan dan promosi, peran Sales dan SPG sebenarnya punya perbedaan mendasar dalam hal tanggung jawab, pendekatan kerja, dan cara berinteraksi dengan pelanggan. Yuk, kita telusuri lebih jauh tentang apa yang membedakan keduanya!


1. Definisi dan Fokus Kerja

  • Sales
    Sales adalah posisi yang bertanggung jawab langsung untuk mencapai target penjualan dan memperluas pangsa pasar. Peran ini mencakup identifikasi kebutuhan pelanggan, negosiasi, membangun relasi jangka panjang, dan biasanya dilakukan dalam sektor B2B (Business to Business) atau B2C (Business to Consumer). Sales lebih terfokus pada pencapaian angka penjualan jangka panjang dengan membangun jaringan dan relasi yang kuat.
  • SPG
    SPG, atau Sales Promotion Girl, lebih fokus pada aktivitas promosi produk di lokasi tertentu, seperti di mal, supermarket, atau pameran. Mereka bertugas menarik perhatian calon pembeli, memberikan informasi produk, hingga melakukan demonstrasi produk langsung. Tugas SPG umumnya lebih pada branding dan meningkatkan kesadaran produk di mata konsumen, bukan langsung mengejar angka penjualan yang tinggi.

2. Cara Kerja dan Interaksi dengan Konsumen

  • Sales
    Pekerjaan Sales seringkali melibatkan aktivitas penjualan lapangan (field sales) yang memungkinkan mereka berinteraksi langsung dengan calon pelanggan atau bahkan melakukan kunjungan ke lokasi klien. Selain itu, banyak juga yang bekerja di dalam kantor (inside sales) dan mengandalkan telepon atau email untuk penawaran. Sales bertugas membangun hubungan jangka panjang, memahami kebutuhan, serta memberikan solusi untuk masalah pelanggan, tidak hanya fokus pada transaksi pertama saja.
  • SPG
    SPG bekerja di titik-titik strategis seperti toko, supermarket, atau lokasi event untuk menarik perhatian langsung dari konsumen. Interaksi SPG cenderung lebih pendek karena mereka berfokus pada memperkenalkan produk secara cepat. Tugas utama SPG adalah menarik perhatian pembeli dengan sikap ramah, menarik, dan responsif terhadap pertanyaan. Dengan kata lain, SPG menjadi ujung tombak pengenalan produk di level konsumen akhir.

3. Target dan Metode Pencapaian

  • Sales
    Sales memiliki target penjualan spesifik yang harus dicapai setiap bulan atau kuartal. Mereka harus mengembangkan strategi, menganalisis kebutuhan pasar, dan seringkali terlibat dalam proses negosiasi harga, kontrak, hingga after-sales service. Untuk itu, kemampuan analisis, komunikasi, dan pemahaman produk yang mendalam menjadi kunci sukses bagi seorang Sales.
  • SPG
    Meskipun ada target tertentu, target SPG cenderung tidak sebesar Sales. Tugas mereka lebih fokus pada mendekatkan produk ke konsumen dengan pendekatan “soft selling”. Metode pencapaiannya melalui promosi produk, memberikan sampel gratis, atau memandu calon pembeli dalam mencoba produk di tempat. Sehingga, fokusnya lebih kepada branding dan meningkatkan minat beli konsumen.

4. Skill yang Dibutuhkan

  • Sales
    Karena peran mereka yang lebih berat ke arah penjualan aktif, seorang Sales harus memiliki skill negosiasi, kemampuan presentasi, kepercayaan diri, serta ketahanan mental yang tinggi. Selain itu, kemampuan analisis dan strategi sangat penting, terutama dalam mencari peluang baru dan mempertahankan relasi dengan klien.
  • SPG
    SPG membutuhkan kepribadian yang ramah, menarik, dan kemampuan komunikasi yang baik. Selain itu, karena mereka berinteraksi langsung di lapangan, mereka juga harus siap bekerja dalam durasi lama, terutama di acara atau event besar. Fleksibilitas dan ketahanan fisik menjadi poin penting karena SPG sering berdiri lama dan berpindah-pindah tempat sesuai kebutuhan event atau promosi.

5. Keterlibatan dalam Siklus Penjualan

  • Sales
    Siklus penjualan Sales lebih panjang dan strategis. Mereka terlibat dari tahap pengenalan produk hingga tahap negosiasi dan closing. Bahkan, setelah penjualan terjadi, Sales tetap bertanggung jawab untuk menjaga hubungan baik dan memastikan kepuasan pelanggan.
  • SPG
    Siklus kerja SPG lebih pendek karena fokus mereka hanya sampai pada pengenalan produk atau memberikan informasi awal. SPG tidak terlibat dalam negosiasi atau penutupan transaksi, sehingga mereka lebih berfokus pada tahap awareness dan engagement saja.

Kesimpulan Sales vs SPG

Pada akhirnya, Perbedaan Sales dan SPG memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi. Sales bekerja untuk membangun hubungan dan mencapai target jangka panjang, sementara SPG berperan dalam menarik minat dan meningkatkan eksposur produk. Keduanya punya keahlian dan tantangan masing-masing, dan bersama-sama mereka berkontribusi besar terhadap keberhasilan strategi pemasaran perusahaan.

Jadi, mana yang menurut kamu lebih cocok untukmu?

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan